6 Arti Kode Matic yang Tertera di Sisi Tuas Mobil Transmisi Otomatis

6 Arti Kode Matic yang Tertera di Sisi Tuas Mobil Transmisi Otomatis

Dewasa ini, banyak pengendara yang lebih suka mengendarai mobil bertransmisi otomatis karena relatif lebih mudah untuk dioperasikan. Anda cukup mengatur posisi tuas kemudi sesuai arti kode matic yang tertera di sisinya tanpa perlu repot menekan pedal kopling. 

Jika Anda kebetulan hendak mengendarai mobil bertransmisi otomatis untuk pertama kalinya, sebaiknya pelajari lebih dulu fungsi-fungsi yang dimiliki kendaraan itu. Salah satunya, Anda perlu memahami arti kode matic yang tertera di samping tuas kemudi.   

Arti Kode Matic yang Tertera di Samping Tuas Mobil Transmisi Otomatis

Ada beberapa kode matic yang biasanya tertera di samping tuas mobil bertransmisi otomatis, antara lain: 

P (Parking)

Sesuai kepanjangannya, posisi tuas ini ditujukan untuk memarkir kendaraan. Apabila Anda menempatkan tuas pada posisi P, maka roda mobil akan otomatis terkunci. Dengan demikian, mobil tidak akan bisa digerakkan, tak peduli kondisi mesinnya menyala atau mati.  

R (Reverse)

Reverse dalam bahasa Indonesia berarti “mundur”. Maka, sudah jelas bahwa Anda dapat menempatkan tuas pada posisi ini bila hendak memundurkan kendaraan. 

N (Netral)

Fungsi posisi tuas N hampir sama seperti P. Bedanya, posisi N ini tidak menyebabkan roda terkunci sehingga mobil masih bisa digerakkan dengan cara didorong. Posisi tuas ini sering digunakan jika mobil kebetulan mogok. 

D (Drive)

Sesuai artinya, posisi tuas D berfungsi untuk menjalankan kendaraan atau mengemudi (drive). Setelah mengatur tuas pada posisi ini, Anda cukup mengatur kecepatan mobil melalui pedal gas. Perpindahan gigi akan langsung diatur oleh mekanisme transmisi otomatis.

Angka 2 dan 3

Fungsi posisi tuas pada kode angka ini hampir sama seperti kode D. Bedanya, posisi D memungkinkan transmisi otomatis mengatur gigi dari kecepatan rendah sampai tinggi, sedangkan posisi 2 dan 3 tidak demikian. 

Dengan menempatkan tuas pada posisi 2 dan 3, bisa dibilang Anda tengah memindahkan transmisi menjadi semi manual. Posisi 2 berfungsi untuk mengatur gigi pada kecepatan sedang sampai tinggi, sedangkan posisi 3 untuk kecepatan sangat tinggi (high speed). 

Perlu Anda ketahui bahwa umumnya mobil bertransmisi otomatis hanya menyediakan posisi tuas 2 saja. Tidak banyak tipe mobil yang menyediakan posisi tuas 3. Beberapa jenis mobil bahkan hanya menyediakan kode M yang berarti Manual. 

L (Low)

Posisi tuas L ditujukan untuk mobil yang melaju dengan kecepatan rendah (low) sampai sedang. Posisi ini cocok untuk digunakan jika Anda sedang mengemudi di daerah yang banyak tanjakan. 

Mengetahui arti kode matic yang terletak di samping tuas mobil tentu sangatlah penting. Hal ini dapat mencegah Anda mengalami kecelakaan karena keliru mengatur posisi tuas kendaraan saat mengemudi. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *